Hadis-hadis Tentang Sandal

Anas ibn Malik ra. berkata:

Sandal Rasulullah SAW mempunyai dua buah qibal (tali seperti sandal jepit).

(HR. al-Bukhari, Abu Daud, al-Nasa'i, Ibn Majah dan Ahmad)

 

Ibnu Abbas berkata:

Sandal Rasulullah SAW menggunakan qibal yang tiap-tiap talinya terbagi dua."

(HR al-Tirmidzi dan Ibn Majah)

 

Ubaid ibn Juraij berkata kepada Abdullah ibn Umar:

Hai Abu Abdurrahman, aku melihat anda mengerjakan empat hal yang tidak pernah kulihat dari seorangpun dari golongan-golongan sahabat anda yang mengerjakan itu.

Abdullah bertanya: Apa itu, wahai Ibn Juraij?

Ibn Juraij berkata: Aku melihat anda tidak menyentuh tiang kecuali Hajar Aswad, aku melihat anda memakai sandal yang tidak berbulu yang tidak diwarnai. Aku melihat anda mewarnai dengan warna kuning, dan aku melihat anda apabila di Makkah orang-orang mengeraskan suara bila melihat bulan, sedangkan anda tidak melakukannya hingga tiba hari Tarwiyah (8 Dzu al-Hijjah).

Abdullah ibn Umar berkata: Adapun tiang, karena aku tidak melihat Rasulullah SAW menyentuh kecuali Hajar Aswad. Adapun sandal yang tidak dengan bulu yang diwarnai,karena aku melihat Rasulullah SAW mengenakan sandal yang tidak berbulu dan beliau wudhu dengan mengenakannya. Lalu aku senang untuk mengenakannya di waktu wudhu. Adapun mengeraskan suara karena melihat bulan, aku tidak melihat Rasulullah SAW mengeraskan suara karena melihat bulan sehingga kendaraan keluar dengannya.

(HR. al-Bukhari dan Muslim)

 

'Amr bin Huraits ra. meriwayatkan:

Saya melihat Rasulullah SAW mendirikan shalat dengan menggunakan sepasang sandal yang berlubang (bertambal).

(HR. Tirmidzi dan Ahmad)

 

Isa ibn Thahman berkata:

Suatu ketika, Anas ibn Malik ra. memperlihatkan sepasang sandal yang gundul tak berbulu dan menggunakan dua qibal kepada kami. Kemudian Tsabit memberitahukan kepada saya - bahwa menurut Anas - kedua sandal itu adalah milik Rasulullah SAW.

(HR. al-Bukhari dan al-Tirmizi)

 

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda:

Janganlah kalian berjalan dengan menggunakan satu sandal (bukan sepasang). Hendaklah ia menggunakan keduanya atau melepaskan keduanya.

(HR. al-Bukhari dan Muslim)

 

Jabir ra. berkata:

Nabi SAW melarang seseorang untuk makan menggunakan tangan kiri atau berjalan menggunakan satu sandal.

(HR. Muslim dan al-Tirmidzi)

 

Abu Hurairah ra. meriwayatkan:

Apabila salah seorang di antara kalian menggunakan sandal, hendaklah ia memulai dari kaki kanan. Dan ketika ia melepaskannya, hendaklah ia memulai dari kaki kiri. Jadikan kaki kanan sebagai kaki pertama ketika menggunakan sandal dan kaki terakhir ketika melepaskannya.

(HR. al-Bukhari dan Muslim)

 

Aisyah ra. berkata:

Sebisa mungkin, Rasulullah SAW mendahulukan anggota tubuh sebelah kanan, ketika menyisir rambut, menggunakan sandal, dan ketika bersuci.

(HR. al-Bukhari dan Muslim)

 

Abu Hurairah ra. bercerita bahwa:

Sandal Rasulullah SAW, Abu Bakar, dan Umar menggunakan dua qibal. Utsman lah yang pertama kali menggunakan sandal dengan satu ikatan.

(HR. Tirmizi)

 

Dari 'Amr ibn Huraits:

Saya melihat Rasulullah SAW shalat sambil memakai sandal yang ada manik-maniknya.

(HR. al-Tirmizi dan Ahmad)