Lailat al-Qadr

Waktu diturunkannya al-Qur’an dari Lawh al-Mahfuz ke Langit Dunia, adalah pada malam yang dikenal dengan Lailat al-Qadr.

Malam inilah yang dimaksud dalam dua surah berikut:

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ ﴿١﴾ وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ﴿٢﴾ لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ ﴿٣﴾ تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ ﴿٤﴾  سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ ﴿٥

Artinya:

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur'an) pada malam kemuliaan (1). Dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu? (2). Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (3). Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan (4). Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

(QS. al-Qadr 97 : 1-5)

 

حمٓ ﴿١﴾ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلْمُبِينِ ﴿٢﴾ إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ ﴿٣

Artinya:

Haa miim (1). Demi kitab (al-Qur'an) yang menjelaskan (2). Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan (3).  

(QS. al-Dukhan 44 : 1-3)