Isra' dan Mi'raj dalam al-Qur'an 2
Mi’raj dalam al-Quran: Surat al-Najm 53 : 13-17
وَلَقَدْ رَءَاهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ ﴿١٣﴾ عِندَ سِدْرَةِ ٱلْمُنتَهَىٰ ﴿١٤﴾ عِندَهَا جَنَّةُ ٱلْمَأْوَىٰٓ ﴿١٥﴾ إِذْ يَغْشَى ٱلسِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ ﴿١٦﴾ مَا زَاغَ ٱلْبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ ﴿١٧﴾
Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupa yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidrat al-Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika di sidrat al-Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputnya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.