Terjaga Penglihatannya

Ali ibn Abi Thalib ra. berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bercerita:

Aku tidak pernah berniat melakukan hal yang buruk yang biasa dilakukan orang pada masa jahiliyah kecuali dua kali. Dan pada dua kalinya itu aku dipelihara/dijaga oleh Allah SWT dari pelaksanaannya.
Yang pertama ketika aku diajak oleh anak-anak muda Quraisy sahabat-sahabatku penggembala kambing untuk ikut bersama mereka berkumpul begadang di malam hari. Di tempat yang dijanjikan, di salah satu rumah di kota Makkah, aku mendengar suara nyanyian, gendang dan sorak sorai. Akupun bertanya kepada teman-temanku: Apa ini? Merka menjawab: Ada orang Quraisy yang menikah, Fulan dengan Fulannah. Akupun duduk untuk menonton. Lalu Allah menutup telingaku sehingga membuatku tertidur sampai aku terbangun oleh sengatan matahari. Aku segera pergi menemui temanku. Dia bertanya: Apa yang kamu lakukan? Aku menceritakan kejadiannya.

Kemudian pada malam yang lain aku diajak melakukan hal yang sama dan kejadian yang serupapun terjadi. Aku tertidur dan tidak ada yang membangunkanku kecuali sengatan matahari. Aku kembali menemui sahabatku dan dia bertanya kepadaku: Apa yang kamu lakukan? Aku menjawab: Aku tidak melakukan apa-apa. Rasulullah SAW lalu bersabda: Demi Allah, sejak saat itu aku tidak lagi mempunyai keinginan untuk melakukan hal yang buruk yang biasa dilakukan orang-orang jahiliyah sampai akhirnya aku dimuliakan oleh Allah SWT dengan kenabian.

(HR. al-Hakim, al-Baihaqi dan Abu Nu'aym)