Perang dimulai
Perang pertama terjadi di benteng Na'im, sebab benteng ini berada di sisi paling depan/bawah.
Benteng ini adalah benteng besar, kebanyakan pemimpin dan pemuka Yahudi Khaibar berkumpul di sini.
Sebagaimana biasa, pasukan islam sebelum menyerang mereka terlebih dahulu menyeru penduduk Khaibar untuk masuk islam. Jika mereka menerima, maka peperangan tidak terjadi dan pertumpahan darah dapat dihindari.
Tawaran ini dieolak mentah-mentah oleh pemimpin mereka, Marhab.
Perangpun dimulai, diawali dengan adu jago. Marhab menantang pejuang Madinah. 'Amir ibn al-Akwa' maju melayani tantangan. 'Amir kalah dan gugur sebagai syuhada.
Marhab menantang jagoan lain. Ali menjawab dan maju. Tanpa terlalu sulit Ali berhasil menjatuhkan Marhab.
Yasir saudara Marhab maju menantang. Al-Zubayr tampil menjawab. Sofiyyah ibunda al-Zubayr mengkhawatirkan keselamatan putranya, beliaupun bertanya: Apakah al-Zubayr akan terbunuh? Rasulullah SAW menjawab:
Justru dia yang akan membunuh.
Tanpa perlawanan yang berarti, al-Zubayr berhasil menjatuhkan Yasir.
Setelah adu jago ini selesai, pertempuran frontal terjadi di sekitar benteng Na'im.