Penyebab Perang

Perang ini terjadi karena ulah kaum Yahudi yang mengkhianati perjanjian dan sering menjadi provokator kerusuhan yang terjadi di Madinah.

Penduduk Khaibar juga sudah pernah berencana untuk membunuh Rasulullah SAW dan menyerang Madinah.

Penduduk Khaibar juga pernah melakukan konspirasi dan membuat koalisi dengan beberapa suku lainnya, termasuk dengan orang-orang badui.

Bahaya yang terus mengancam ini sudah nampak dari tahun-tahun sebelum penyerangan terjadi, hanya saja permusuhan Quraisy lebih jelas dan kerap.

Karena itu Rasulullah SAW lebih berkonsentrasi menghadapi mereka.

Namun setelah terjadi perjanjian damai berjangka 10 tahun di Hudaibiyah, bahaya dari arah Makkah dapat diminimalisir. Karena itu sudah saatnya bahaya dan ancaman dari sisi lain harus diatasi.

Pilihan terbaiknya adalah dengan menyerang Khaibar. Terlebih lagi, Allah SWT sudah menjanjikan kemenangan dan rampasan yang banyak dari peperangan ini. Allah berfirman di dalam surat al-Fath ayat 20:

وَعَدَكُمُ ٱللَّهُ مَغَانِمَ كَثِيرَةً تَأْخُذُونَهَا فَعَجَّلَ لَكُمْ هَٰذِهِ

Allah menjanjikan kepada kalian harta rampasan yang banyak yang dapat kalian ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan itu untuk kalian.