Mu'jizat Sepanjang Pembuatan Khandaq
- Ekonomi kaum Muhajirin dan Anshar masih memprihatinkan.Ancaman serangan musuh masih terus menjadi ganjalan untuk bekerja maksimal.
- Ketika perang Khandaq terjadi, kemampuan finansial kaum muslimin masih sangat minim, hal ini terlihat dari persenjataan yang dimiliknya dan kemampuan untuk menyediakan logistik yang cenderung seadanya bahkan minim. Anas dan Jabir menceritakan bahwa mereka harus mengganjal perutnya dengan batu, bahkan ketika hal itu diperlihatkan kepada Rasulullah SAW, ternyata baginda mengganjal perutnya dengan dua batu yang artinya lebih lapar lagi.
- Jabir ibn Abdillah berinisiatif untuk menjamu Rasulullah SAW dan sejumlah sahabat yang terbatas untuk makan di rumahnya karena beliau sudah meminta istrinya untuk membuat roti dan lauknya dengan persediaan gandum yang ada.
- Ajakan itu tidak ditolak oleh Rasulullah SAW, namun yang mengkhawatirkan Jabir adalah baginda mengajak semua sahabat yang terlibat dalam kerja menggali parit untuk ikut makan di rumah Jabir, mereka berjumlah lebih 1000 orang.
- Aneh dan ajaib, makanan senampan dua nampan yang awalnya hanya cukup untuk 10 atau 20 orang, di tangan Rasulullah SAW, makanan itu dimakan oleh 1000 orang sahabat. Bahkan ketika semuanya kenyang, Jabir mendapati masakan yang dipersiapkannya tidak berkurang sedikitpun.
- Mu'jizat yang lainnya adalah ketika sahabat menemukan batu yang besar dan keras yang tidak mampu dihancurkan oleh para sahabat sehingga terpaksa mengadukannya ke Rasulullah SAW. Hasilnya, dengan mengambil godam (palu besar) baginda memukul batu tersebut, dan batu itupun hancur terbelah.