Cerita Menarik dari Perang Uhud

Banyak peristiwa dan kejiadian menarik dan penuh hikmah di perang Uhud. Diantaranya yang berkaitan dengan Pasukan Mu'min.

Handzalah ibn Amir, beliau dijuluki sebagai orang yang dimandikan malaikat.

Ceritanya, beliau adalah pengantin baru, beliau tidak tahu kalau ada perang. Seperti layaknya pengantin baru, seperti itulah yang dilakukan Handzalah.

Tiba suara bahwa ada perang antara kaum muslimin Madinah dengan Quraisy Makkah, tidak membuat beliau ragu untuk ikut.

Belum sempat mandi besar, masih dalam keadaan junub, beliau mengambil pedangnya dan lari bergabung dengan pasukan Rasulullah SAW.

Dengan keberanian yang tinggi, beliau maju menerjang musuh. Namun takdir berkehendak lain, beliau gugur sebagai syuhada.

Ketika akan dikubur, ada berita bahwa beliau belum lagi mandi besar. Rasulullah SAW tetap menguburkannya tanpa dimandikan terlebih dahulu sebagaimana layaknya syuhada. Rasulullah SAW bersabda bahwa:

Handzalah akan dimandikan malaikat.

 

Ushayrim ibn Abd al-Asyhal, orang Islam yang masuk surga meski belum pernah shalat.

Ceritanya: 

Ketika Dakwah Islam menyebar di Madinah, termasuk di daerah beliau tinggal, beliau enggan untuk memeluknya, dan tidak mau kalau kaumnya/kabilahnya memeluk Islam. Akan tetapi, hidayah datang, menjelang perang Uhud beliau menemui Rasulullah SAW dan bertanya: Apakah saya berperang dulu baru masukk Islam atau masuk Islam dahulu baru berperang. Rasulullah SAW menjawab:

Masuk Islam dahulu baru berperang.

Beliau pun masuk Islam dan langsung pergi berperang. Di medan pertempuran beliau terluka dan gugur. Mendengar Ushayrim gugur, Rasulullah SAW berkomentar:

Dia beramal sedikit dan diberi pahala besar.

( HR. al-Bukhari dan Muslim).

 

Mukhayriq, Yahudi yang baik.

ceritanya:

Antara Rasulullah SAW dan Yahudi Madinah terdapat perjanjian saling bantu dan melindungi. Ketika Madinah akan diserang, Mukhayriq menyeru kepada kaumnya untuk membantu Muhammad kerena hal itu adalah kewajiban. Namun mereka menjawab, hari ini adalah hari Sabtu. Kesal terhadap kaumnya, dia tetap berangkat ke Uhud dengan terlebih dahulu mengambil pedang dan peralatan perang lainya. Dia mewasiatkan kalau dia terbunuh maka hartanya untuk Muhammad. Di medan perang Mukhayriq menunjukkan kemampuan berperangnya, namun sayang ajalnya tiba, beliau gugur. Mengetahui beliau gugur, Rasulullah SAW bersabda:

Mukhayriq adalah orang Yahudi terbaik.

Rasulullah SAW menerima wasiatnya berupa harta peninggalannya. Ibn Hisyam berkata bahwa sebagian sedekah yang diberikan Rasulullah SAW di Madinah adalah dari pemberian Mukhayriq.

 

Quzman, Penduduk Madinah yang gugur tapi masuk neraka.

Ketika namanya disebut, Rasulullah SAW selalu berkomentar:

Dia di neraka.

Dia pemberani dan kuat. Ketika perang Uhud, dia ikut berperang bersama pasukan Madinah. Karena kuat dan beraninya, 7 atau 8 orang musyrik Makkah berhasil dibunuhnya. Namun dia terluka. Akibat lukanya, dia dibawa ke rumah di Bani Zafar. Beberapa kaum muslimin datang mejenguk dan memujinya serta memberi kabar gembira. Dia menjawab: Kabar gembira apa? Demi Allah saya tidak berperang kecuali untuk menjaga kaumku. Kalau bukan karena itu, aku tidak akan ikut berperang. Ketika sakitnya makin parah, dia mengambil busur dari sarungnya dan membunuh dirinya.