Memilih Lokasi

Pasukan Madinah tiba dan mengambil posisi di sumur paling bawah di Badr.

Al-Khubab ibn Munzir, salah seorang yang mempunyai pengalaman perang, bertanya kepada Rasulullah SAW: Apakah kita mengambil posisi ini karena wahyu yang tidak ada pilihan buat kita kecuali menta'atinya, atau karena strategi? Rasulullah SAW menjawab:

Ini strategi.

Khubab berkata lagi: Wahai Rasulullah SAW, tempat ini tidak strategis, sebaiknya kita mengambil tempat di dekat sumur yang terdekat dengan pasukan musuh. Lalu sumur-sumur yang ada di Badr kita tutup, kita bikin kolam untuk menyimpan air. Dampaknya, ketika kita berperang, kita masih bisa minum dan mereka tidak bisa minum.

Rasulullah SAW menyetujui pendapat ini dan mengambil posisi pasukan sesuai dengan ide Khubab.

Ide lain pun datang dari Sa'ad ibn Mu'az, beliau mengusulkan agar dibuatkan tenda komando untuk Rasulullah SAW yang dikawal dan berada agak di atas. Tujuannya, selain dapat mengontrol kondisi peperangan dengan baik, jika pasukan Madinah kalah, Rasulullah SAW masih bisa diselamatkan karena masih ada kesempatan untuk melarikan diri dan bergabung dengan sisa umat Islam yang ada di Madinah.

Rasulullah SAW juga menyutujui ide Sa'ad dan dibuatlah tenda komando pada posisi yang diusulkan. Pasukan pengawal pun dibentuk dan dipimpin oleh Sa'ad.