Rasulullah Melanjutkan Perjalanan
Sesudah perburuan reda, Rasulullah SAW dan Abu bakar melanjutkan perjalanan menuju Madinah.
Mereka telah menyewa Abdullah ibn Uraiqith al-Laytsi dari kalangan musyrik yang dijadikan pemandu perjalanan.
Abu bakar dan Rasulullah SAW telah menitipkan dua onta kepada Abdullah ibn Uraiqith al-Laytsi dan sepakat bertemu di Goa Tsur di malam ke tiga.
Pada malam senin 1 Rabiul Awal, Abdullah ibn Uraiqith al-Laytsi datang dengan membawa dua onta. Abu Bakar menawarkan onta terbaik kepada Rasulullah SAW, beliau bersabda:
Saya akan menerimanya namun dengan harganya.
Asma bint Abu Bakar membawa perbekalan dan lupa membawa ikatan, maka dia membelah dua ikat pinggangnya, mengikat perbekalan dengan separuhnya dan yang setengah lagi digunakan untuk mengikat pinggangnya. Asma bint Abu Bakar diberi gelar Dzat al-Nithaqain.
Abdullah ibn Uraiqith al-Laytsi sebagai pemandu melewati jalan pantai Empat orang ini bergerak cepat menuju Yatsrib. Banyak kejadian yang terjadi, mulai dari pengejaran sampai pertemuan dengan kafilah dagang yang melintas ada para pengembara.
Rasulullah SAW dan Abu Bakar berangkat bersama Amir ibn Fuhaira dengan Abdullah ibn Uraiqith al-Laytsi sebagai pemandu melewati jalan pantai.