Kaum Quraisy Kehilangan Jejak
Quraisy kehilangan akal, ketika mengetahui bahwa Rasulullah SAW telah keluar dari Makkah, mereka pun memukul Ali dan menyeretnya ke Ka'bah dan mengintrogasinya supaya memberitahu mereka arah jalan Rasulullah SAW.
Ketika Quraisy tidak mendapatkan informasi apa-apa dari Ali, mereka mendatangi rumah Abu Bakar dan mengetuk pintu.
Asma bint Abu Bakar membukakan pintu, mereka bertanya: Dimana Ayahmu? Dia menjawab: Aku tidak tahu dimana ayahku. Abu Jahal pun menampar Asma sampai antingnya terlepas.
Quraisy melakukan rapat dan memutuskan untuk menangkap mereka.
Quraisy mengawasi semua jalan menuju Makkah dan mengumumkan hadiah besar yaitu 100 onta bagi yang berhasil menangkap Rasulullah SAW dan Abu Bakar dalam keadaan hidup atau mati.
Banyak orang yang berusaha menangkap Nabi SAW dan Abu Bakar, bahkan ada yang mencapai pintu gua Tsur, sampai terlihat kaki orang-orang musyrik, dan seandainya mereka menuduhkkan pandangannya mereka pasti akan melihat Rasulullah SAW dan Abu Bakar. Tapi tidak berhasil.
Abu Bakar sadar akan kondisi di luar, dan Rasulullah SAW pun membaca khawatiran Abu Bakar. Beliau pun bertanya kepada Abu Bakar:
Apa yang kamu pikirkan wahai Abu Bakar, tentang dua orang yang Allah merupakan yang ketiga? Jangan takut, sesungguhnya Allah bersama kita. Allah SWT menurunkan cerita kehawatiran dan kegelisahan Abu Bakar dengan kabar gembira serta jaminan kesehatan.
لَا تَحْزَنْ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَا
(QS. al-Taubah 9 : 40)