Pertemuan Selama Perjalanan

Selain dikejar oleh musuh, Rasulullah SAW juga bertemu dengan beberapa orang, antara lain:

Dalam perjalanannya, Rasulullah SAW melewati tempat dimana Ummu Ma'bad al-Khuza'iyah berkemah. Rasulullah SAW dan Abu Bakar bertanya kepada beliau:

Apakah ibu mempunyai sesuatu untuk dimakan?

Dia menjawab: Tidak, kalaulah saya mempunyai sesuatu, tentulah kalian tidak kesulitan mendapatkan suguhan. Sementara domba-domba itu tidak ada yang mengandung dan ini adalah tahun paceklik. Rasulullah memandangi seekor domba betina di samping tenda. Beliau bertanya:

Ada apa dengan domba betina ini wahai Ummu Ma'bad?

Itu adalah domba betina yang sudah tidak lagi melahirkan anak, jawabnya.

Apakah ia masih mengeluarkan air susu? tanya beliau.

Ia sudah terlalu tua untuk itu, jawabnya.

Apakah engkau izinkan apabila aku memerah susunya?

Boleh, demi ayah dan ibuku. Jawab Ummu Ma'bad: Jika memang engkau melihat domba itu masih bisa diperah susunya, maka perahlah.

Dengan menyebut asma Allah dan berdoa Rasulullah SAW mengusap kantong kelenjar susu domba, yang seketika itu juga menggelembung dan membesar, kemudian memerah susunya dan menadahinya dengan bejana milik Ummu Ma'bad. Setelah beliau meminumnya bersama rombongan, kemudian melanjutkan perjalanan. Mengetahui kejadian ini, suami Ummu Ma'bad mengejar Rasulullah ke Madinah dan menyatakan keislamannya.

Abu Buraydah, keluar ke Madinah untuk menyusul Rasulullah SAW demi janji hadiah. Setelah bertemu muka langsung dan dijelaskan tentang islam dengan baik, Abu Buraydah masuk islam. Dan ikut masuk islam bersamanya para pengikutnya yang berjumlah 70 orang.

Al-Zubayr bersama rombongan pedagang yang baru kembali dari Syam, menghadiahi Rasulullah SAW dan Abu Bakar masing-masing sebuah baju putih.