Hijrah Ke Madinah
Terjadi pada tahun 13 kenabian.
Hari yang dinanti tiba, perintah untuk hijrah ke Madinah turun, persiapan yang matang dan strategi yang akan ditempuh sudah dipersiapkan.
Hijrah ke Yastrib sebagai negeri yang menjanjikan penyebaran dan pelaksanaan ajaran islam dengan bebas dan leluasa, diatur dengan 2 metode, yaitu:
- Metode sembunyi-sembunyi. Ini dilakukan oleh mayoritas sahabat yang hijrah.
- Metode terang-terangan. Ini dilakukan oelah mereka-mereka yang mempunyai keberanian dan nama besar sebagai jagoan perang. Umar ibn al-Khattab memilih cara ini.
Banyak sahabat yang sudah berhijrah, diizinkan dan diperintahkan oleh Rasulullah SAW dalam banyak gelombang, bukan secara bersamaan.
Bahkan, beberapa orang berhijrah setelah Rasulullah SAW, seperti Fatimah, Ali, Zainab, Ummu Kultsum, Saudah dan lain-lain.