Penjelasan
- Beliau masih kecil dan masih belum mengerti benar apa yang terjadi pada dirinya.
Muhammad kala itu berada di daerah Hudaibiyah, di kawasan Bani Sa'ad, berada di bawah asuhan ibu susunya: Halimah al-Sa'diyah.
- Peristiwa ini diceritakan oleh Halimah al-Sa'diyah yang mendapatkan anak-anak teman main Muhammad berteriak bahwa Muhammad dibunuh oleh seseorang yang tinggi besar. Namun tak lama kemudian, Muhammad muncul dengan wajah yang pucat.
- Kejadian ini kemudian diceritakan Rasulullah SAW kepada Anas ibn Malik yang riwayatnya kemudian ditulis oleh Imam Muslim bahwa Rasulullah SAW didatangi Jibril. Pada saat itu beliau sedang bermain-main bersama beberapa anak kecil lainnya. Tiba-tiba datang Jibril memegang beliau dan menelentangkannya lalu membelah dada dan mengeluarkan hati beliau.
- Kemudian Jibril as. mengeluarkan segumpal darah dari dada beliau, seraya berkata: Ini adalah bagian syetan yang ada pada dirimu. Lalu Jibril as. mencucinya di sebuah bejana dari emas dengan menggunakan air Zamzam, kemudian menata dan memasukkannya ke tempatnya semula. Muhammad telah dibunuh! Merekapun datang menghampiri beliau yang wajahnya pucat.
- Anas berkata: Saya diperlihatkan bekas sayatan di dada beliau.
- Ada riwayat lain yang mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi ketika usia 3-4 tahun. Sebab, sewaktu usia beliau sudah 5 tahun, beliau dikembalikan ke pangkuan ibunya.