Perjuangan Khadijah ra.

  • Cintanya Khadijah kepada Muhammad tidak setengah-setengah. Demikian pula sebaliknya. Pengorbanan Khadijah untuk membantu suaminya yang sudah menunjukkan tanda-tanda kenabian tidak berhenti. Dukungan moril dan materil diberikan sepenuhnya. Terlebih setelah sang suami diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah, Khadijah tanpa ragu meyakini kebenaran yang dibawa oleh nabi baru yang adalah suaminya sendiri.
  • Pengorbanan dan dukungan Khadijah yang sangat besar, bahkan tidak terbatas inilah yang membuat cinta Muhammad kepada istri pertamanya  tidak dapat digantikan oleh istri-istrinya yang lain.
  • Bahkan, ketika ada keraguan dari Muhammad akan apa yang terjadi terhadap dirinya, Khadijah menanyakan hal ini kepada salah seorang sepupunya yang seorang pendeta : Waraqah ibn Naufal.
  • Waraqah menjelaskan bahwa apa yang terjadi pada diri Muhammad juga itu yang terjadi pada diri Musa dan Isa. Dan itu merupakan tanda kenabian.
  • Pengakuan dan penjelasan Waraqah menambah keyakinan Khadijah bahwa suaminya adalah seorang nabi. Dan dia pun bersegera mengakuinya sebagai nabi dan mengimani semua yang dibawanya. Bukan cuma itu, Khadijah berdiri dibelakang suaminya, mengajak penduduk Makkah untuk menganut agama baru, Islam.
  • Ajakan mereka berhasil dan Zayd, serta ke semua putri-putrinya memeluk agama baru ini.