Versi 2
Abu Bakar bercerita bahwa dia pergi ke Yaman untuk mengetahui cerita akan kemunculan seorang Nabi.
Tiba di Yaman, beliau menemui seorang kakek tua yang dikenal sebagai orang yang banyak membaca kitab dan tahu tentang banyak hal.
Tiba di sana, kakek itu langsung berkata: Saya duga anda dari daerah haram? Abu Bakar menjawab: Ya, saya dari penduduk al-Haram. Kakek itu berkata lagi: Saya kira anda dari Quraisy? Abu Bakar menjawab: Ya. Kakek itu berkata: Saya kira anda dari Tamim? Abu Bakar menjawab: Ya, saya Abdullah ibn Utsman turunan Ka'ab ibn Sa'ad ibn Taym ibn Murrah.
Kakek itu berkata lagi: Masih ada satu pertanyaan lagi yang belum aku tanyakan. Abu Bakar bertanya: Apa itu? Kakek menjawab: Engkau perlihatkan perutmu. Abu Bakar menjawab: Saya tidak mau kecuali engkau menjelaskan alasannya.
Kakek itu berkata: Saya dapatkan dalam pengetahuan yang benar dan dapat dipercaya, bahwa akan muncul seorang Nabi dari daerah al-Haram. Ada yang membantunya, yaitu seorang yang pemuda dan seorang tua. Sedangkan orang tua, kulitnya putih, kurus dan ada tahi lalat di perutnya dan di paha kirinya terdapat tanda. Saya sudah lihat tanda-tanda itu pada dirimu, kecuali yang belum nampak.
Abu Bakar pun memperlihatkan perutnya yang ternyata ada tahi lalat hitam di bawah pusar. Kakek itu lansung berkata: Kamulah orangnya, demi Tuhannya Ka'bah. Saya wasiatkan anda untuk berhati-hati.
Abu Bakar bertanya: Apa pesan wasiatmu itu?
Kakek itu berkata: Jangan sampai kau berpaling dari petunjuk ini. Dan berpeganglah pada jalan tengah yang Allah telah berikan ini.
Abu Bakar akhirnya berdiam untuk beberapa lama di Yaman. Sewaktu akan kembali ke Mekkah Abu Bakar kembali menemui kakeknya ini. Sang Kakek lalu memberikan bait syair sebagai tanda.
Abu Bakar melanjutkan ceritanya: Saya pun kembali ke Makkah. Setibanya di sana, beliau menemui beberapa orang pemuka Quraisy seperti 'Uqbah, Syaibah, Rabi'ah, Abu Jahl, Abu al-Bukhuturi dan lain-lain.
Abu Bakar bertanya kepada mereka: Apakah ada berita besar yang kalian dengar?
Salah satu dari mereka menjawab: Wahai Abu Bakar, ada berita besar, anak Yatimnya Abu Thalib mengaku sebagai Nabi.
Abu Bakar diam dan segera mancari Nabi yang dimaksud. Setelah bertanya keberadaannya dan diberitahukan bahwa ada di rumah Khadijah. Abu Bakar segera ke sana dan setelah sampai, dia segera mengetuk pintu, Muhammad muncul.
Abu Bakar berkata: Wahai Muhammad, engkau sudah keluar dari keluargamu dan meninggalkan agama nenek moyangmu. Muhammad berkata:
Wahai Abu Bakar, aku adalah utusan Allah kepada seluruh manusia maka berimanlah kepada Allah.
Abu Bakar berkata: Apa bukti bahwa kamu itu adalah seorang Nabi. Muhammad menjawab:
Orang tua yang kau temui di Yaman.
Abu Bakar menjawab: Berapa banyak Syeikh /orang tua yang saya temui di Yaman? Muhammad menjawab:
Seikh yang mengajari kamu beberapa bait sya'ir.
Abu Bakar berkata: Siapa yang memberitahu kamu soal ini semua? Muhammad menjawab:
Malaikat yang besar, yang selalu datang kepada para Nabi-Nabi sebelumku.
Abu Bakar menjawab: Ulurkan tanganmu, Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah dan sesungguhnya engkau adalah utusan Allah.