Khutbah Hari Fath Makkah

يَأَيّهَا النّاسُ، إنَّ اللهَ حَرّمَ مَكّةَ يَوْمَ خَلَقَ السّمَوَاتِ وَاْلأَرْضَ فَهِيَ حَرَامٌ مِنْ حَرَامٍ إلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، فَلاَ يَحِلّ لاِمْرِئِ يُؤْمِنُ بِاَللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ أَنْ يَسْفِكَ فِيهَا دَمًا، وَلاَ يَعْضِدَ فِيهَا شَجَرًا، لَمْ تَحْلِلْ لِأَحَدِ كَانَ قَبْلِي، وَلاَ تَحِلّ لِأَحَدِ يَكُونُ بَعْدِي، وَلَمْ تَحْلِلْ لِي إِلاَّ هَذِهِ السّاعَةَ غَضَبًا عَلَى أَهْلِهَا.

أَلاَ، ثُمّ قَدْ رَجَعَتْ كَحُرْمَتِهَا بِاْلأَمْسِ، فَلْيُبَلّغْ الشّاهِدُ مِنْكُمْ الْغَائِبَ، فَمَنْ قَالَ لَكُمْ إنّ رَسُولَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ ( قَدْ ) قَاتَلَ فِيهَا، فَقُولُوا: إنّ اللهَ قَدْ أَحَلّهَا لِرَسُولِهِ وَلَمْ يُحْلِلْهَا لَكُمْ.

يَا مَعْشَرَ خُزَاعَةَ ارْفَعُوا أَيْدِيَكُمْ عَنْ الْقَتْلِ فَلَقَدْ كَثُرَ الْقَتْلُ، إنْ نَفَعَ لَقَدْ قَتَلْتُمْ قَتِيلاً لَأَدِيَنّهُ. فَمَنْ قُتِلَ بَعْدَ مَقَامِي هَذَا فَأَهْلُهُ بِخَيْرِ النّظَرَيْنِ: إنْ شَاءُوا فَدَمُ قَاتِلِهِ وَإِنْ شَاءُوا فَعَقْلُهُ.

Wahai manusia, sesungguhnya Allah telah mengharamkan (mensucikan) Makkah pada hari diciptakannya langit dan bumi, maka dia suci dan tetap suci sampai hari kiamat. Karena itu, tidak diizinkan bagi mereka yang beriman kepada Allah dan hari kiamat untuk menumpahkan darah di kota ini, tidak juga diperkenankan untuk menebang pepohonan. Hal ini berlaku untukku dan berlaku juga untuk setelahku, dan hanya berlaku pada saat ini karena kondisi yang memaksa.

Ketahuilah, pada detik ini hal itu sudah kembali semula sebagaimana sebelum ini. Karena itu hendaklah kalian yang hadir menyampaikan kepada mereka yang tidak hadir. Dan jika di antara kalian ada yang ditanyakan kenapa Rasulullah SAW berperang di dalam kota ini? Maka Jawablah: Sesungguhnya Allah telah membolehkannya untuk Rasulullah dan tidak membolehkannya untuk kalian.

Wahai kabilah Khuza’ah, hentikanlah peperangan karena sudah banyak orang yang tewas. Jika ada sudah terjadi, maka lakukanlah fidyahnya. Jika itu terjadi setelah ini, maka keluarnya punya dua pilihan: Jika mereka mau, mereka bisa melakukan balasan (dengan qisas), jika mereka mau, mereka bisa minta ganti rugi.