Mukaddimah Khutbah

Pembukaan khutbah yang sering Rasulullah SAW gunakan dalam berbagai kesempatan dan acara adalah :

الحَمْدُ ِللهِ َنحْمَدُهُ وَنسْتعِيْنهُ وَنسْتغفرُهُ، ونعُوذ ُباللهِ مِنْ شرُورِ أنفسِنا ومِنْ سَيأتِ أعْمَالنِاَ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّلَهُ وَمَنْ يُضلِلْ فَلاَ هَادِيَ لهُ، وَأشْهَدُ أَنْ لاَ إلهَ إلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلهُ.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيْدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.

(آل عمران 102 ، النساء 15، الأحزاب 70-71)

أَمَّا بَعْدُ.

Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya dan memohon ampunan-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami, dan dari keburukan perilaku kami. Barang siapa yang diberi hidayah oleh Allah, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barang siapa yang disesatkan, maka tidak akan ada orang yang dapat memberikannya hidayah. Dan aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, Yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa, dan janganlah kalian meninggal kecuali kalian dalam keadaan Islam.

Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
(QS. Al-Nisa 4 : 15)

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. (QS. Al-Ahzab 33 : 70-71).

Amma Ba’du.