Tuntunan Praktis
Perjalanan Ibadah Haji

Syarat Haji

Syarat Haji adalah:

  1. Islam
  2. Baligh (dewasa)
  3. Aqil (berakal)
  4. Merdeka (bukan hamba sahaya)
  5. Istitha’ah (mampu).

Istitha’ah artinya mampu, yaitu mampu melaksanakan ibadah haji ditinjau dari segi:

a. Jasmani: Sehat dan kuat, agar tidak sulit melaksanakan ibadah haji.

b. Rohani:

  1. Mengetahui dan memahami manasik haji.
  2. Berakal sehat dan memiliki kesiapan mental untuk melaksankan ibadah haji dengan perjalanan yang jauh.

c. Ekonomi:

  1. Mampu membayar Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang ditentukan oleh pemerintah yang berasal dari usaha/harta yang halal.
  2. BPIH bukan berasal dari satu-satunya sumber kehidupan yang apabila dijual menyebabkan kemudaratan bagi diri dan keluarganya.  
  3. Memiliki biaya hidup bagi keluarga yang ditinggalkan.

d. Keamanan:

  1. Aman dalam perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji.
  2. Aman bagi keluarga dan harta benda serta tugas dan tanggung jawab yang ditinggalkan.
  3. Tidak terhalang seperti pencekalan/mendapat kesempatan atau izin perjalanan haji termasuk mendapatkan kuota tahun berjalan.