Ramal adalah jalan cepat. Salah satu hikmah disyari'atkan berjalan cepat adalah untuk menunjukkan kepercayaan diri, keyakinan, kekuatan dan kebesaran kaum muslimin serta keluhuran agama mereka, sekaligus menakut-nakuti orang-orang musyrik dan kafir pada waktu itu.
Dikisahkan takala Rasulullah Saw. dan sahabat memasuki kota Makkah sesudah hijrah, maka orang-orang Quraisy berkumpul di Darum Nadwah melihat orang-orang islam sambil mengejeknya dan menganggap lemah mereka, seraya menyatakan, “Demam Yatsrib (Madinah) sudah melemahkan mereka”.
Rasul lalu menyampaikan kepada sahabat:
اُرْمُلُوْا بِالْبَيْتَ ثَلَاثًالِيَرَى الْمُشْرِكُوْنَ قُوَّتَكُمْ
(رواه احمد)
Artinya:
Berlari-lari kecillah mengelilingi ka'bah tiga kali supaya orang-orang musyrik menyaksikan kekuatan kamu.
(HR. Ahmad).