Sesudah Thawaf apabila keadaan memungkinkan hendaknya:
- Berdo’a di Multazam, yaitu suatu tempat di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah.
- Shalat sunnah dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim atau sekitarnya, dan sesudah shalat berdo’a.
- Setelah selesai shalat sunnah thawaf sebaiknya minum air zamzam di tempat yang telah disediakan (kran dan galon) kemudian berdo’a. Jika situasi dan kondisi di sekitar Hajar Aswad sangat padat jangan memaksakan diri untuk mencium Hajar Aswad dengan berdesakan. Karena berdesakan antara lelaki dan perempuan dengan mengabaikan keselamatan diri sendiri dan orang lain hukumnya haram, terlebih lagi dengan membayar kepada seseorang.
- Setelah selesai thawaf menuju ke bukit Shafa untuk melakukan sa’i. Shalat sunnah Hijir Isma’il adalah shalat sunnah mutlak yang tidak ada kaitannya dengan thawaf dan dapat dilaksanakan kapan saja bila keadaan memungkinkan.
SUASANA THAWAF

